Republika – Jum, 20 Jul 2012
Di era kebebasan paska runtuhnya rezim Husni Mubarak, kaum perempuan Mesir yang mengenakan niqab berharap terjadinya perubahan di masyarakat setelah lama tertindas secara sosial dan politik.
Meskipun masyarakat Mesir sangat konservatif dan mayoritas muslim, perempuan yang mengenakan niqab mendapatkan perlakuan diskriminasi di pasar kerja, pendidikan dan tempat lain.
REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah saluran televisi baru yang
dikelola dan dijalankan secara eksklusif oleh perempuan yang seluruhnya
mengenakan burqa atau niqab, akan diluncurkan akhir pekan ini pada
hari pertama bulan suci Ramadhan 1433 H.
Pengelola saluran TV ini
berharap masyarakat luas akan mengetahui bahwa ada perempuan yang
berhasil dalam karir dan mereka mengenakan niqab.Di era kebebasan paska runtuhnya rezim Husni Mubarak, kaum perempuan Mesir yang mengenakan niqab berharap terjadinya perubahan di masyarakat setelah lama tertindas secara sosial dan politik.
Meskipun masyarakat Mesir sangat konservatif dan mayoritas muslim, perempuan yang mengenakan niqab mendapatkan perlakuan diskriminasi di pasar kerja, pendidikan dan tempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar