Sobat..berikut saya tuliskan bagian pertama/pembuka dari buku "30
Tumbuhan Pilihan. Sehat Alami Secara Islami", yang menurut saya sangat
bagus untuk kita resapi dan pahami. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wahai Manusia
Sesungguhnya Allah telah menciptakan Anda dan menyempurnakan penciptaan
Anda. Menentukan rezeki dan memberi Anda petunjuk. Menundukkan bumi dan
memudahkannya untuk usaha dan mata pencaharian Anda. Memancarkan
sumber-sumber mata air dalam bumi untuk Anda, dan menurunkan air hujan
dari langit, kemudian menjadikan lembah-lembah dan menumbuhkan
rumput-rumputan. Maha suci Allah! Dzat yang menguatkan badan, memberi
makanan, dan menyediakan bagi Anda, segaa sarana dan prasarana,
Wahai manusia! Marilah bersama saya melihat-lihat nikmat Allah yang
tiada terbilang dan tiada terhitung jumlahnya - yang dengan
nikmat-nikmat itu manusia menjadi bahagia, hidup dengan perasaan aman
dan berkecukupan.
Allah berfirman dalam kitab-Nya, "Yang telah menjadikan bagi kalian
bumi sebagai hamparan, dan Yang telah menjadikan bagi kalian di bumi itu
jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan, maka Kami tumbuhkan
dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam. Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatang kalian.
Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan
Allah, bagi orang-orang yang berakal." (Thaha [20]: 53-54)
Oleh karena itu, orang-orang yang berakal hendaknya
mempergunakan akal mereka, untuk memikirkan upaya pemanfaatan
faedah-faedahnya -secara medis-, dan kandungan nutrisi dan gizi dari
tanaman-tanaman ini, karena Allah tiada menciptakan suatu penyakit,
melainkan Dia juga menurunkan obatnya. Dan diantara karunia Allah
terhadap hamba-hambaNya, bahwasanya Dia menciptakan mereka,
menganugrahkan rezeki kepada mereka, mempermudah jalan-jalan mereka,
serta memberi petunjuk kepada mereka agar mengkonsumsi makanan yang
baik.
Allah berfirman, "Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi
mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan
daripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami jadikan
padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya
beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa
yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak
bersyukur?" (Yasin [36]: 33-35)
Allah juga berfriman, "Dialah yang telah menurunkan air hujan dari
langit untuk kalian, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kalian
menggembalakan ternak. Dia menumbuhkan bagi kalian dengan air hujan itu
tanam-tanaman : zaitu, kurma, anggur dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir." (An-Nahl [16]: 10-11)
Begitu pula Allah berfirman, "Dan sesungguhnya pada binatang ternak
itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kalian. Kami memberimu minum
dari apa yang ada didalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi
dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. Dan
dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki
yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkannya." (An-Nahl [16]]: 66-67)
Maka apakah Anda melihat -wahai saudaraku- nikmat manakah yang lebih
banyak dari nikmat-nikmat ini atau yang lebih utama darinya? Maha suci
Allah Sang Pencipta, Yang telah membekali manusia dengan makanan dan
minumannya. Yang telah menyembuhkannya dari penyakit dan mengajarkan
kepadanya jalan-jalan kehidupan yang mulia. Yang telah menerangkan
kepadanya jalan kebenaran dan jalan keburukan. Bahkan kita juga melihat;
bahwa petunjuk ilahi itu membimbing kita kepada hal-hal yang baik dan
mencegah kita dari hal-hal yang kotor dan dilarang. Maka, Allah itu
baik. Dia tidak menerima sesuatupun kecuali yang baik pula, dan Dia
menyerumu -wahai manusia- supaya menjadi pribadi yang baik nan indah.
Allah, Rabb kita berfirman :
"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepada kalian, dan bertakwalah kepada Allah yang kalian
beriman kepada-Nya. " (Al-Maidah [5]: 88)
Maka, apakah manusia itu sanggup hidup tanpa makanan? Tentu, dia tidak
akan sanggup. Akan tetapi makanan yang bagaimana? Yang pasti makanan itu
haruslah yang halal dan baik, karena tubuh yang tumbuh dari makanan
yang haram, maka neraka yang lebih layak baginya. Karena Allah itu baik,
maka tidak menerima apapu kecuali yang baik pula.
Sesungguhnya Allah telah menyediakan bagi kita, berbagai macam makanan
yang didalamnya terkandung seluruh unsur yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia. Diantara unsur-unsur itu adalah sebagai berikut:
- Zat tepung (karbohidrat) dan zat gula.
Zat tepung, contohnya: roti, mie dan nasi. Sedangkat yang gula misalnya:
gula tebu (sukrosa), gula susu, gula bit, serta seluruh tumbuh-tumbuhan
yang oleh para pakar dan ahli, ditemukan kandungan zat gula didalamnya,
yang sangat diperlukan oleh manusia. Antara zat gula satu dengan zat
gula lainnya, masing-masing memiliki kadar kalori yang berbeda.
- Protein. Zat ini terbagi menjadi dua macam :
a. Protein hewani, contoh: daging-daging yang berwarna putih dan berwarna merah, macam-macam susu, seluruh jenis ikan dan telur.
b. Protein nabati, dari tumbuh-tumbuhan, protein ini banyak terdapat dalam menu makanan kita, seperti kacang tanah (termasuk
kacang tanah yang telah diproses). Protein ini juga terdapat dalam
beragam makanan dengan bahan dasar kacang dengan kadar yang berbeda,
juga pada tanaman adas, kacang polong hijau dan buncis.
- Zat lemak (fat)
Baik itu berupa lemak hewani (misalnya: krim susu, dan mentega), atau
lemak nabati (misalnya: lemak kacang, minyak jagung, minyak bunga
matahari [lakmus], minyak wijen [sesame], minyak selada [lettuce-Inggris], dan lain sebagainya.)
Unsur-unsur makanan yang telah disebutkan diatas memenuhi gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia setiap hari, sehingga manusia dapat hidup
dengan kehidupan yang alami. Adapun jika terdapat kekurangan pada salah
satu unsur ini, maka dapat mengakibatkan semacam kerusakan (disfungsi)
pada fungsi organ-organ tubuh. Demikian pula halnya bila sebagian
unsur-unsur ini berlebih dalam tubuh manusia, inipun dianggap merupakan
keadaan yang tidak sehat. Selain itu, tubuh manusia juga sangat
membutuhkan hidrogen (H2O), zat besi, kalsium, fosfor serta potasium.
Oleh karena itu, sesungguhnya tubuh manusia harus terpenuhi dengan aneka
vitamin yang masuk kedalam tubuh lewat makanan atau dengan perantara
lain, apapun bentuknya, misalnya suntikan dan kapsul, atau pil. Akan
tetapi proses masuknya kedalam tubuh melalui makanan secara alamiah
adalah lebih baik. Diantara vitamin-vitamin tersebut adalah
vitamin-vitamin A,B,C,D,E dan K.
Adapula diantara makanan-makanan yang dijadikan oleh Allah sebagai
makanan sekaligus obat, seperti; madu lebah. Dimana Allah telah
berfirman mengenai perihal tersebut dalam ayat-Nya:
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke
luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat
obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan." (An-Nahl [16]: 69)
Telah terbukti secara medis, bahwasannya madu lebah sangat banyak
kandungan vitaminnya. Seperti vitamin B1, B2, B6 dan C. Madu juga
memainkan peran yang amat penting dalam pengobatan beberapa penyakit,
dan benarlah Rasulullah saw, dimana Beliau bersabda,
"Hendaklah kalian (menggunakan) dua obat penyembuh: yaitu Al-Qur'an dan madu."
Diantara sayur-sayuran
hijau yang dijadikan Allah berfungsi sebagai makanan pelindung (
protected food), dan obat penyembuh adalah:
mulukhiah (jews mallow), lobak (
radis), selada (
lettuce), bayam, labu,
bawang putih,
bawang merah,
wortel, buncis, daun sup (
parsley), kentang, terong,
kacang polong hijau, kol, tomat, melon, semangka, lada, dan lain sebagainya.
Adapun pada nikmat-nikmat Allah kepada manusia, yang berupa hasil dari
bercocok tanam yang melimpah ruah, Allah jadikan sebagai makanandan
juga obat -harganya pun murah dan terjangkau- bahkan dapat ditanam
disebagian besar negara-negara arab dan negara-negara Islam lainnya.
Hasil-hasil pertanian itu contohnya:
karkadia, yansun, bunga matahari, hilbah (
fenugreek), adas, kacang koro dan kacang tanah,
mint, asam cuka (
acetat), kasturi, gandum, biji gandum, dan lain sebagainya.
Karunia Allah kepada manusia semakin bertambah dengan dihamparkannya
buah-buahan, yang ketika musim panas tiba, dapat memberikan zat-zat yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia, berupa cairan maupun vitamin-vitamin.
Sedangkan pada musim dingin, buah-buahan dapat mencegah terjangkitnya
tubuh dari penyakit-penyakit musim dingin dan menambah suhu badan yang
diperlukan untuk membangun jaringan sel-sel tubuh. Buah-buahan tersebut
contohnya: jeruk,
balah (kurma muda), delima, anggur, tin, apel, lemon (jeruk lemon), jeruk keprok, jambu, kelapa, persik,
plum, aprikot, zaitun dan pir.
Saudaraku -wahai pembaca- ketahuilah; bahwasannya penggunaan semua
nikmat-nikmat ini, yang telah Allah tunjukkan kepada kita, haruslah
sesuai dengan aturan atau standard baku, dan disesuaikan dengan
kebutuhan secara seimbang, tanpa berlebih-lebihan maupun kekurangan.
Allah berfirman;
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
mesjid [534], makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan [535].
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
[534] Maksudnya: tiap-tiap akan mengerjakan sembahyang atau thawaf keliling Ka'bah atau ibadat-ibadat yang lain.
[535]
Maksudnya: janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan
jangan pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan.
Kita juga harus mengetahui, bahwa tubuh ini membutuhkan hal lain
selain
makanan, seperti olahraga, sanitasi (kebersihan) dan tidak membahayakan
diri dari sesuatu yang dapat mendatangkan penyakit: seperti berada
dalam cuaca yang sangat panas, atau cuaca yang terlalu dingin,
menjauhkan diri dari tempat-tempat yang kotor dan penuh sampah. Intinya,
mencegah tubuh manusia dari marabahaya dan penyakit. termasuk
didalamnya adalah menghindarkan diri dari kebiasaan merokok, segala
jenis alkohol dan minuman keras, serta barang-barang haram lainnya yang
dapat merusak usus dan lambung. Juga tidak mengkonsumsi sesuatu yang
dapat menyebabkan terjadinya sembelit (susah buang air besar), mencret
(diare), dan keracunan makanan atau minuman. Demian juga dalam upaya
menjaga keseimbangan tubuh, hendaknya berat badan itu seimbang dengan
standar umu yang dimiliki.
Nasehat-Nasehat dari Para Pakar Kedokteran Terdahulu
Sebelum berbicara mengenai berbagai khasiat secara medis dari
tumbuh-tumbuhan, rumput-rumputan dan buah-buahan, seerta segala sesuatu
yang dihasilkan oleh bumi ini dari karunia Allah, ada baiknya saya
kemukakan di hadapan Anda -saudara pembaca- beberapa nasihat dan wasiat
dari para ahli dan pakar ilmu kedokteran yang terdahulu. Hal ini sebagai
upaya untuk mencari petunjuk, seputar permasalahan ini pada saat
dibutuhkan.
Ibnu Bakhtisyu' berkata, "Hati-hatilah dam mengkonsumsi telur dan
ikan secara bersamaan, karena dapat menyebabkan penyakit kolon atau
wasir, serta sakit gigi geraham. Adapun mengkonsumsi telur secara terus
menerus dapat menyebabkan iritasi pada wajah (menjadi kotor dan berwarna
kemerah-merahan). Sedangkan mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar
garam yang tinggi, seperti ikan asin, dan mengeluarkan darah kotor
setelah mandi, dapat menimbulkan penyakit panu (kulit berwarna putih,
karena kehilangan pigmen) dan penyakit kudis (
scabies). Sementara
itu mengkonsumsi daging kambing secara kontinyu dapat menyakibatkan
luka pada kandung kemih. Mandi dengan air dingin setelah mengkonsumsi
ikan segar, dapat menyebabkan
hemiplegia (lumpuh separuh badan).
Menyetubuhi istri yang sedang haidh dapat menimbulkan penyakit kusta
atau lepra, sementara hubungan intim yang tidak diiringi dengan
penumpahan air mani setelahnya, dapat menyebabkan penyakit batu ginjal.
Menumpuknya
feses (tinja) dalam waktu yang lama ditempat pembuangan kotoran (sekresi) bisa menimbulkan penyakit."
Ahli bijak
Apocrates menuturkan, "Meminimalisir hal-hal yang
berbahaya dan merugikan itu lebih baik, daripada memperbanyak hal-hal
yang bermanfaat. Jagalah kondisi kesehatanmu dengan meninggalkan
bermalas-malasan dari keletihan, dan memenuhi isi perut dari berbagai
macam makanan dan minuman."
Seorang ahli lain berkata, "Barangsiapa yang menginginkan tubuh sehat,
maka perbaikilah pola makan, hendaknya dia makan makanan yang bersih,
minum pada saat haus, mengurangi porsi minum air berlebih, menggeliat
setelah makan, bergerak dan berjalan seusai makan malam, tidak beranjak
tidur sehingga dirinya perlu untuk pergi ke belakanng (toilet). Dan
berhati-hatilah untuk memasuki toilet, sehabis perut diisi penuh dengan
makanan. Sekali saja (masuk toilet) dalam musim panas itu lebih baik
daripada sepuluh kali (masuk toilet) pada musim dingin. Mengkonsumsi
dendeng kering di waktu malam, dapat mempercepat proses kematian,
melakukan hubungan intim dengan istri yang berusia senja dapat memangkas
umur dan mengubah tubuh yang sehat menjadi sakit.
Ahli bijak
Al-Harts menuturkan, "Barangsiapa yang menyukai
keabadian -meski tiada manusia pun yang akan abadi- maka, hendaknya dia
makan sepagi mungkin, menyegerakan makan malam, sederhana dalam
berpakaian, dan mengurangi volume melakukan hubungan intim dengan
istrinya."
Dia juga menambakan, empat hal yang dapat merusak badan: melakukan
hubungan intim dalam keadaan terlalu kenyang, masuk kamar mandi setelah
makan (perut dalam keadaan kenyang), mengkonsumsi dendeng dan
menyetubuhi istri yang tua renta.
Plato berkata, "Lima perkara yang dapat menimbulkan
penyakit dan bahkan mungkin dapat mematikan, yaitu: harta yang serba
kekurangan, berpisah dengan kekasih, melawan orang yang sedang marah,
menolak nasehat, dan orang-orang bodoh yang menertawakan orang-orang
berilmu."
Judul Buku : 30 Tumbuhan Pilihan. Sehat Alami Secara Islami
Penulis : Asy-Syaikh Muhammad Ash-Shayim
Penerjemah : Syukur Abu Wafi