Jumat, 21 Desember 2012 , 22:41:00
JAKARTA- Ramalan Suku Maya yang
memprediksi akan datangnya kiamat pada hari ini (Jumat, 21/12) tak lain
hanya pendapat sekelompok orang. Politikus Partai Persatuan Perjuangan
(PPP), Arwani Tomafi, menilai ramalan itu bagus sebagai pengingat untuk
segera bertobat menyambut datangnya hari akhir.
"Itukan hanya pendapat sekelompok orang. Boleh saja kalau banyak pendapat yang memprediksikan akan kiamat. (Ramalan itu) bagus juga, agar banyak orang bergegas menyiapkan bekal di akhirat nanti. Soal kiamat, hanya Allah yang tahu," ucap Arwani melalui pesan singkat, Jumat (21/12).
Menurut Arwani, menghadapi kiamat sama dengan menghadapi kematian. Kapan saja bisa terjadi dan pasti akan terjadi. Sehingga bila timbul kepanikan hal itu lantaran mereka belum siap menghadapi kenyataan.
"Saya kira kepanikan itu karena tidak siap mati. Agama memberikan pengertian yang luas tentang itu. Bahwa kematian pasti terjadi," tutup Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (chi/jpnn)
"Itukan hanya pendapat sekelompok orang. Boleh saja kalau banyak pendapat yang memprediksikan akan kiamat. (Ramalan itu) bagus juga, agar banyak orang bergegas menyiapkan bekal di akhirat nanti. Soal kiamat, hanya Allah yang tahu," ucap Arwani melalui pesan singkat, Jumat (21/12).
Menurut Arwani, menghadapi kiamat sama dengan menghadapi kematian. Kapan saja bisa terjadi dan pasti akan terjadi. Sehingga bila timbul kepanikan hal itu lantaran mereka belum siap menghadapi kenyataan.
"Saya kira kepanikan itu karena tidak siap mati. Agama memberikan pengertian yang luas tentang itu. Bahwa kematian pasti terjadi," tutup Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (chi/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar