REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG
-- Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Nasima Semarang, Jawa Tengah,
diajak meneladani Nabi Muhammad SAW melalui gerakan menulis 1.800
shalawat, Sabtu (28/1), yang dilangsungkan serentak di halaman sekolah.
Para
siswa terlihat bersemangat menuliskan lafal shalawat "Nariyah" dengan
huruf Arab dalam kertas-kertas yang telah disediakan, didampingi oleh
sejumlah guru, hingga tulisan shalawat itu genap mencapai 1.800 lembar.Menurut Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW SD Nasima Semarang, Muhson, gerakan menulis shalawat Nariyah memang ditujukan menyambut Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 5 Februari mendatang.
"Tujuan utamanya, kami ingin menumbuhkan rasa kecintaan para siswa terhadap Nabi Muhammad SAW, sekaligus meneladani sifat-sifatnya. Setidaknya, siswa sedari awal sudah terbiasa bershalawat," katanya.
Ia menjelaskan, gerakan menulis 1.800 shalawat Nariyah itu dilakukan oleh sekitar 300 siswa mulai kelas IV-VI SD Nasima Semarang, namun mereka sebelumnya sudah disuruh menghafal lafal shalawat tersebut.
"Awalnya, kami biasakan mereka membaca dan menghafal shalawat, kemudian kami dorong mereka untuk bisa menuliskan lafalnya dalam huruf Arab," kata Guru Kelas II SD Nasima Semarang itu.
Selain itu, kata dia, para siswa juga diberikan pemahaman makna shalawat yang mereka baca, hafal, dan tuliskan selama ini, agar mereka bisa mengambil nilai-nilai edukatif dan religi yang terkandung di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar