TRIBUNnews.com – Jum, 20 Jul 2012
Hal ini
penting bagi orang yang hendak melakukan shalat, karena shalat merupakan
jalan meditasi atau perjalanan jiwa menuju Allah sehingga diperlukan
persiapan yang serius namun rileks.
Dikutip dari buku Pelatihan Shalat Khusyu Abu Sangkan disebutkan shalat berbeda dengan olah raga, karena shalat sepenuhnya bersifat terapi baik fisik maupun jiwa. Didalam menggerakkan tubuh saat shalat tidak dilakukan dengan hentakan atau gerakan keras seperti halnya olah raga senam dalam peregangan otot.
Gerakan shalat dilakukan dengan rileks dan pengendoran secara alamiah, seperti gerakan orang ngulet saat bangun tidur. Orang taichi pun melakukan meditasi dengan gerakan ngulet yaitu gerakan yang telah dipola mengikuti alur tubuh secara alami.
Orang yang melakukan shalat dengan tenang dan rileks akan menghasilkan energi tambahan dalam tubuhnya. Tubuh pun terasa lebih fresh.
TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah riwayat
dikisahkan Rasulullah saw mempunyai kebiasaan melakukan relaksasi.
Qailulah atau posisi tiduran miring kerap dilakukan Rasul sebelum
melakukan shalat subuh dan saat menjelang shalat zuhur.
Dikutip dari buku Pelatihan Shalat Khusyu Abu Sangkan disebutkan shalat berbeda dengan olah raga, karena shalat sepenuhnya bersifat terapi baik fisik maupun jiwa. Didalam menggerakkan tubuh saat shalat tidak dilakukan dengan hentakan atau gerakan keras seperti halnya olah raga senam dalam peregangan otot.
Gerakan shalat dilakukan dengan rileks dan pengendoran secara alamiah, seperti gerakan orang ngulet saat bangun tidur. Orang taichi pun melakukan meditasi dengan gerakan ngulet yaitu gerakan yang telah dipola mengikuti alur tubuh secara alami.
Orang yang melakukan shalat dengan tenang dan rileks akan menghasilkan energi tambahan dalam tubuhnya. Tubuh pun terasa lebih fresh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar