Jumat, 14 September 2012

Bayam Bantu Perangi Kepikunan


Ghiboo.com - Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Popeye sangat menyukai bayam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bayam bisa membantu memerangi penyakit demensia.

Peneliti percaya sayuran dan buah yang kaya vitamin C dan beta karoten, seperti bayam, jeruk dan wortel, dianggap efektif melawan penurunan kognitif di usia tua.

Demensia terjadi ketika gumpalan abnormal dari protein beta-amyloid di otak mempengaruhi komunikasi antara sel-sel otak.

Stres oksidatif yang terjadi ketika tubuh bereaksi dengan oksigen dan melepaskan radikal bebas, juga dianggap berkontribusi terhadap penurunan kognitif.

Namun, antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan berwarna cerah, sayuran dan teh, efektif menetralkan radikal bebas dan melindungi dari kepikunan.


10 Hal Mengejutkan yang Membuat Anda Cepat Tua


Oleh: RealBuzz

1. Menonton TV

Kita semua tahu bahwa duduk berjam-jam di depan TV tidaklah baik untuk pinggang. Tetapi Anda mungkin tidak tahu bahwa hal itu juga memperpendek hidup Anda. Peneliti dari University of Queensland menemukan, setiap jam yang Anda habiskan di depan TV mengurangi umur Anda 22 menit.  Penelitian lebih lanjut juga menemukan bahwa menonton TV juga menambah risiko terkena penyakit Alzheimer.

2. Minum dari botol dengan sedotan
Anda mungkin tahu, apa yang Anda minum memengaruhi penampilan Anda, tapi Anda mungkin terkejut bahwa minuman memengaruhi umur Anda. Kenyataannya minum dengan sedotan dan langsung dari botol menyebabkan mulut mengerut — dan oleh karena itu akan menimbulkan kerutan yang sama di sekitar mulut (sama seperti merokok). Cobalah minum langsung dari gelas sebisa mungkin untuk menghindari kerutan.

3. Terlalu sedikit (atau banyak) berolahraga
Manfaat olahraga tidak terukur untuk membuat Anda tetap merasa dan terlihat muda. Kekurangan olahraga tidak hanya memendekkan umur, tapi juga menambah risiko kegemukan dan sakit jantung. Olahraga juga mencegah penyakit Alzheimer, membuat perasaan baik sehingga merasa sigap dan tetap bertenaga. Lebih lanjut, olahraga juga meningkatkan peredaran darah ke kulit dan membuat Anda tetap bercahaya dan tampak muda. Sebaliknya, terlalu banyak olahraga membuat persendian kaku dan menambah risiko radang sendi.

4. Pemanas ruangan
Kita menghabiskan uang untuk membeli produk anti-penuaan, tapi justru sering membuat kulit cepat tua tanpa disadari. Pemanas dan pendingin ruangan sentral yang banyak kita gunakan bisa membuat kulit kering dengan cepat — menyebabkan penuaan dini dan kerutan. Cobalah kecilkan pemanas, gunakan pakaian pelapis agar lebih hangat. Menyimpan segelas air dalam ruangan juga bisa membantu menambah kelembapan udara, dan memakai krim wajah untuk mencegah kekeringan.

5. Gula
Memakan gula terlalu banyak tentu adalah berita buruk untuk lingkar pinggang kita; namun ternyata gula ada di tingkatan yang sama dengan rokok dan matahari jika menyangkut hal yang membuat kerutan pada kulit. Ketika tingkat gula darah tinggi, proses bernama glikasi merusak kolagen dalam kulit. Sekali rusak kolagen yang lentur berubah menjadi keras, yang berujung pada kerutan kulit.

6. Mendengarkan iPod
Kehilangan pendengaran adalah gejala umum penuaan, tapi sebagian dari kita kehilangan pendengaran karena mendengarkan musik yang telalu keras melalui headphone. Meski mendengar musik dengan volume sedang tidak menimbulkan kerusakan yang parah, sebuah studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memengaruhi pendengaran untuk sementara waktu, sementara sebagian peneliti lain mengatakan mendengar musik yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

7. Pekerjaan Anda
Meski mempunyai pekerjaan adalah keharusan bagi sebagian dari kita, ini juga salah satu penyebab penuaan dini. Pertama, pekerjaan adalah sumber stres bagi banyak orang, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan pemercepat penuaan sel. Kedua, menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat kerja membuat Anda punya sedikit waktu untuk latihan, makan makanan sehat dan tidur. Untuk mengurangi risiko, hindari waktu kerja yang terlalu panjang dan manfaatkan waktu malam dan akhir pekan Anda untuk bersantai.

8. Sabun
Meski Anda berpikir sabun adalah teman terbaik kulit, ini tidak benar. Alasannya adalah kulit mempunyai lapisan asam yang merupakan pelindung alami. Ketika Anda membersihkan kulit dengan sabun — yang umumnya mengandung alkali — akan membuang lapisan pelindung yang mengandung minyak tersebut dan mengeringkan kulit, yang pada akhirnya membuat kulit keriput. Tidak disarankan juga untuk berhenti mandi, tapi cobalah sabun dengan PH-netral dan sabun tanpa bahan kimia, dan perlu diingat, jangan berlebihan membersihkan kulit.

9. Sarung bantal

Anda mungkin berpikir akan memanjakan kecantikan saat tidur di malam hari, hal ini bisa jadi tidak benar. Jika Anda sering tidur dengan salah satu sisi wajah yang sama, ini bisa menyebakan penambahan garis wajah dan kerutan. Untuk tetap tampak muda, cobalah tidur telentang, atau mengganti sarung bantal dengan sutra atau satin untuk mengurangi tekanan pada wajah dan menjaga kelembapan kulit wajah.

10. Diet rendah lemak
Banyak dari kita beralih ke diet rendah lemak untuk mengurangi berat badan. Tetapi mengurangi makan seperti lemak sehat Omega-3 bisa berefek negatif dan membuat Anda cepat tua. Omega-3 terdapat dalam minyak ikan, kacang kenari, dan biji-bijian, tidak hanya penting untuk menjaga kulit tetap lentur dan bebas kerutan, tapi juga penting untuk kesehatan otak dan membuat jantung dalam kondisi sehat dan juga memperpanjang umur.

Manfaat Berpuasa Dua Kali Dalam Seminggu


Oleh Felicity Hannah | Yahoo Lifestyle

Setiap beberapa bulan, sebuah mode diet terbaru muncul; diet Atkins, diet sup kubis, diet makanan bayi, diet Hollywood. Pola makan tersebut mungkin bisa berhasil untuk sebagian orang, namun sering ada kekhawatiran  mengenai kesehatan jangka panjang bila dilakukan terlalu lama.

Para pendukung diet terbaru menyatakan, diet yang mereka terapkan tidak hanya membantu kesehatan tapi juga menurunkan berat badan. Puasa selang-seling, dengan ketentuan orang yang melakukan diet tidak memakan beberapa jenis makanan pada hari tertentu, telah digembar-gemborkan oleh sebagian orang sebagai penemuan ilmiah yang menakjubkan.

Mereka yang melakukannya menyatakan, diet tersebut dapat menurukan berat badan, membuat panjang umur dan bahkan dapat mencegah demensia (penurunan fungsi kerja tubuh).

Tentu saja, puasa pada umumnya dilakukan oleh mereka yang meyakininya, National Health Service (NHS) menyarankan orang-orang yang berdiet untuk tidak melewatkan makan. Jadi bagaimana cara kerja puasa  tersebut?

Keuntungan puasa

Inilah teorinya. Tubuh kita memiliki hormon pertumbuhan yang dikenal sebagai IGF-1, yang membantu proses tumbuh-kembang ketika kita masih kecil. Namun, saat telah dewasa hormon tersebut menyebabkan penuaan, sementara jika pertumbuhannya melewati batas dapat menyebabkan kanker, diabetes serta penyakit lainnya.

Berpuasa menurunkan tingkat IGF-1, yang dipercaya oleh sebagian ilmuwan memperlambat pertumbuhan sel-sel baru dan mendorong tubuh Anda untuk memperbaiki sel-sel yang telah ada. Puasa juga dapat mempercepat proses pembakaran lemak, sehingga Anda dapat menurunkan berat badan.

Penelitian yang dilakukan oleh Baltimore National Institute on Aging menyatakan bahwa puasa sekali atau dua kali dalam sepekan dapat melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sejumlah percobaan yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan, puasa dapat meningkatkan harapan hidup sampai 50 persen. Beberapa orang berpikir bahwa manusia juga bisa mendapat manfaat yang sama dan muncul ketertarikan terhadap pola-pola puasa.

Diet 5:2
Ada sebuah puasa yang saat ini tengah populer. Diet 5:2, yakni puasa dua hari dalam waktu berbeda sepekan. Pada saat berpuasa pria dapat mengonsumsi 600 kalori dan wanita hanya 500 kalori.

Mereka yang melakukan diet dapat memilih untuk mengonsumsi makanan sekaligus, atau memakannya secara bertahap selama satu hari. Motode itu diperkenalkan lewat program BBC Horizon, “Eat, Fast and Live Longer,” saat reporter mencoba sejumlah teknik puasa yang berbeda.

Dia juga menulis pengalamannya dan keuntungan yang bisa didapatkannya. Berikut ini pengalaman tiga orang yang telah mencoba diet 5:2.

David, 32 tahun
“Saya mulai tertarik puasa selang-seling karena katanya membantu panjang umur dan menjadi lebih sehat. Saya tidak terlalu tertarik menurunkan berat badan karena saya tidak gemuk, meskipun saya telah kehilangan tiga kilogram berat tubuh dalam empat pekan masa diet tersebut, perut saya jauh lebih datar.”

“Hari-hari saat berpuasa cukup sulit. Saya tidak dapat belari atau berolahraga karena saya tidak selalu mempunyai energi dan terkadang menjadi sedikit pemarah. Saya memakan semangkok kecil bubur untuk sarapan dan dua mangkok kecil salad di siang hari.”

“Namun hasilnya bagus. Maksud saya, saya dapat menikmati banyak makanan yang saya mau di hari berikutnya dan dapat meningkatkan kesehatan jangka panjang.”

“Saya merasa ini seperti sebuah perubahan gaya hidup dibandingkan sebuah mode diet, saya rasa akan melakukannya dalam waktu yang lama.”

Victoria, 61 tahun
“Saya pensiunan dokter umum dan selalu skeptis terhadap berbagai jenis diet yang ekstrem. Namun setelah menyaksikan sebuah tayangan dokumenter, saya memutuskan mencobanya.”

“Motivasi utama saya adalah untuk menurunkan berat badan namun saya juga tertarik karena katanya diet itu dapat mencegah Alzheimer. Ibu saya menderita demensia dan saya ingin melakukan apa pun demi mengurangi risikonya.”

“Saya telah mencobanya selama lima pekan dan sekarang badan saya turun satu pon (sekitar 0,45 kg) setiap pekan.”

“Itu diet yang aneh karena sangat mudah sekaligus sulit dilakukan. Saat berpuasa, saya makan dua porsi kecil dan saya merasa kadang sulit menahan diri untuk makan camilan dan menyerah melakukannya. Namun, saya bisa makan apapun yang diinginkan di sisa pekan — jadi saya tidak merasa bersalah jika saya menghabiskan kue atau biskuit. Saya pikir mungkin akan melakukannya sepanjang hidup.”

Stephanie, 30 tahun

“Saya benar-benar ingin mencoba puasa selang-seling karena benci untuk selalu memikirkan diet. Saya kehilangan  banyak berat tubuh dengan Slimming World, namun Anda harus selalu berhati-hati saat melakukan cara itu. Dengan puasa secara berselang, saya hanya perlu mengkhawatirkan masa diet dua hari dalam sepekan yang saya lakukan.”

“Namun, saya memutuskan untuk tidak melanjutkannya. Belum ada penelitian lebih lanjut terhadap manusia, jadi saya menyelidikinya dengan membaca forum online dan beberapa blog.  Ada pendapat yang mengatakan, puasa selang-seling dapat menggangu kesuburan wanita, dan saya masih berencana untuk memiliki anak.”

“Mungkin saya akan melakukannya lagi ketika sudah tidak ingin menambah anak, apalagi jika telah banyak dilakukan penelitian mengenai dampaknya terhadap manusia dibandingkan terhadap tikus!”

Tanya dokter
Studi kasus yang telah dipaparkan menunjukkan, belum ada uji coba lanjutan mengenai manfaat atau kerugian yang diakibatkan dari puasa selang-seling terhadap manusia.

Jika Anda tergoda untuk mencobanya, akan lebih baik untuk membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa hal itu tidak akan membahayakan kesehatan Anda.

Namun bila para ilmuwan benar dan manfaat yang dihasilkan begitu besar, maka puasa dua hari dalam sepekan Anda dapat menjadi sama pentingnya dengan program konsumsi lima buah dalam sehari.

Anda sudah mencoba puasa selang-seling? Apa yang Anda makan saat berpuasa? Apakah itu hanya sekadar mode diet ataukah sebuah penemuan terbaru? Berbagilah pengalaman serta pikiran Anda dengan para pembaca lain pada komentar-komentar di bawah ini.