Senin, 21 Januari 2013

Renungan Kiamat

Jumat, 21 Desember 2012, 15:08 WIB 


Renungan Kiamat“Tidak akan terjadi hari kiamat sampai kalian melihat tanda: terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, Ya’juj dan Ma’juj, keluarnya binatang, tiga khusuf (di Timur, di Barat dan Jazirah Arab), api yang keluar dari negeri Aden (kota di Yaman) yang menggiring manusia atau mengumpulkan manusia di malam dan di siang hari tetap bersama mereka dimana pun mereka berada." (HR. At-Tirmidzi no. 2183)

Berakhirnya kalender Suku Maya membuat sebagian orang di belahan dunia percaya bahwa hari di mana bumi dan segala isinya digoncangkan, atau yang lebih akrab kita sebut sebagai hari kiamat akan terjadi pada hari Jum'at tanggal 21 Desember 2012. Di berbagai negara, segala persiapan pun telah dilakukan guna mengantisipasi fenomena alam terdahsyat itu.

Sebagai seorang muslim, kita memang harus meyakini bahwa hari kiamat itu pasti terjadi karena percaya akan adanya hari kiamat merupakan rukun iman yang ke–6. Namun, hal itu merupakan rahasia Tuhan. Tidak ada satu orang pun yang mampu meramalkan kapan hari kiamat itu terjadi.

Kiamat kecil, seperti halnya kematian dan bencana alam yang terjadi di mana-mana, juga merupakan sebuah peringatan untuk kita sebelum akhirnya giliran kita itu tiba. Bahwa segala yang ada di muka bumi ini akan berpenghujung pada-Nya.

Tidak ada manusia yang mampu menandingi kuasa-Nya. Buktinya, tanggal–tanggal yang diperkirakan terjadinya hari kiamat berlalu begitu saja. Namun, setiap peristiwa memang selalu terkandung hikmah di dalamnya. Dari gencarnya pemberitaan mengenai hari kiamat ini kita dapat mengambil pelajarannya untuk memperbanyak lagi amal baik.

Datangnya hari kiamat itu bukan untuk ditakutkan melainkan untuk dipersiapkan. Berjaga-jaga manakala janji Allah akan adanya hari kiamat itu benar-benar tiba.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Dajjal.” (HR. Muslim 924)

Aini Nur Latifah
Redaktur: Miftahul Falah
 
 
 
 

PM Rusia: Saya tak Percaya pada Akhir Dunia

Jumat, 21 Desember 2012, 15:29 WIB
 
PM Rusia: Saya tak Percaya pada Akhir DuniaREPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev akhirnya angkat bicara terkait isu kiamat yang mencemaskan sebagian warganya.

"Saya tidak percaya pada akhir dunia," kata Medvedev seperti disadur dari The Telegraph, Kamis (20/12).

Medvedev melanjutkan, "Setidaknya, tidak untuk tahun ini."

Masyarakat dunia dibuat heboh dengan ramalan Suku Maya. Suku yang tinggal di Meksiko itu menyebut 21 Desember 2012 adalah akhir dunia alias kiamat.

Karena ramalan ini, tak sedikit orang yang panik. Namun, sebuah survei di Amerika Serikat menyebut, hanya 12 persen saja warga Negeri Paman Sam yang cemas kiamat bakal datang tahun ini.

Di tempat terpisah, Wali kota Bugarach, Prancis, Jean-Pierre Delord mengerahkan aparat kepolisian untuk menghalangi warganya yang ingin datang ke Gunung Pic de Bugarach, yang dipercaya sebagai salah satu tempat aman menghadapi kiamat.

Delord sendiri mengaku tidak percaya akan terjadi kiamat. Hal itu wajar, mengingat ia adalah seorang yang tidak percaya Tuhan alias atheis.

Redaktur: Karta Raharja Ucu
 
 
 

Percaya Ramalan Kiamat, Bisa Merontokkan Iman

Jumat, 21 Desember 2012, 15:50 WIB

Percaya Ramalan Kiamat, Bisa Merontokkan ImanREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam melarang umatnya mempercayai segala bentuk ramalan, termasuk ramalan tentang kiamat yang disebut Suku Maya bakal terjadi 21 Desember 2012.

Nabi Muhammad SAW bersabda, siapa yang mendatangi peramal atau dukun dan mempercayai perkataanya, bakal rontok imannya. Artinya, umat Islam yang mempercayai ramalan Suku Maya jika kiamat bakal terjadi 21 Desember 2012, imannya sudah tercemar.

Diriwayatkan dari HR Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi dukun atau peramal lalu membenarkan ramalannya maka sungguh dia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu alaihi wasallam.”

Surat al-A'Raf ayat 187 menjelaskan tidak seorang pun tahu kapan terjadinya kiamat.

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: 'Bilakah terjadinya?' Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba'. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui'."

Surat lain dalam Alquran yang menjelaskan tentang kiamat adalah surat Al-Ahzab ayat 63. "Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah'. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya."

Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Rr. Laeny Sulistyawati
 
 

Rasulullah tak Pernah Meramalkan Kiamat

Rasulullah tak Pernah Meramalkan Kiamat Kamis, 20 Desember 2012, 16:26 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Alquran tidak pernah menyebutkan kapan kiamat terjadi. Bahkan Nabi Muhammad SAW tidak diberitahu Allah SWT kapan kiamat akan terjadi.

"Alquran dan Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kita meramalkan tanggal kiamat," kata Deputi Menteri di Departemen Perdana Menteri Malaysia, Mashitah Ibrahim kepada the New Straits Times, Selasa (18/12).

Mashitah melanjutkan, “Bahkan Nabi tidak diberitahu Allah SWT soal kapan kiamat akan terjadi. Beliau (Rasulullah) bahkan tidak pernah mencoba untuk memprediksi hal itu (kiamat).”

Menurut penanggalan Suku Maya di Meksiko, 21 Desember 2012 menjadi tanggal terakhir. Artinya dunia akan hancur alias kiamat. Prediksi itu didasarkan pada kalender suku Maya yang menandai akhir siklusnya yang berusia 5.126 tahun sekitar 12 Desember 2012.

“Dalam Islam, adalah kewajiban bagi setiap pengikutnya untuk percaya pada akhir dunia, atau kiamat, seperti yang disebutkan Alquran,” ujarnya menegaskan.

Redaktur: Karta Raharja Ucu