Rabu, 10 Oktober 2012

Satu dari Lima Warga AS Pilih Tak Beragama


TEMPO.CO, Washington - Satu dari lima orang dewasa Amerika mengidentifikasi tanpa agama tertentu, menurut sebuah studi baru yang dihajat Pew Forum. Sementara banyak masih yang percaya pada Tuhan, yang menyebut agama sebagai "tak punya" (nones) berkembang pesat terutama di kalangan kaum Demokrat.
Studi bertajuk "Agama dan Kehidupan Publik" mengelompokkan ateis, agnostik, dan orang-orang yang mengaku tak memiliki keyakinan tertentu jumlahnya kian bertambah dari tahun ke tahun. Sekarang, total mereka yang mengisi kolom keyakinan sebagai "tak punya" ini berjumlah 46 juta orang.
Namun, jangan berpikir warga AS mengikuti proses sekularisasi bergaya Eropa, peneliti Pew Greg Smith menekankan. Banyak yang mengaku nones di AS, namun mereka masih sangat spiritual, dengan percaya adanya Tuhan, dan 20 persen mengatakan mereka berdoa setiap hari.
"Ini adalah orang-orang yang belum tentu kafir, mereka hanya tidak berhubungan dengan tradisi keagamaan tertentu," kata Smith.
Tren ini paling menonjol di antara orang dewasa muda, sepertiga dari mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai nones. Smith mengatakan ia tidak memprediksi mereka untuk menemukan agama - atau setidaknya keyakinan - ketika mereka menjadi tua.
"Anak-anak muda saat ini juga lebih cenderung nones bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya ketika mereka muda," katanya.
Para analis mengatakan, pilihan keyakinan berimplikasi secara politis. Tiga perempat dari nones memilih Barack Obama dalam pemilu 2008. Penelitian menunjukkan mereka sekarang merupakan konstituen agama terbesar di partai Demokrat, melampauai Katolik, Protestan, dan evangelis.
VOA | TRIP B