Jumat, 12 April 2013

Kisah Wanita yang Memiliki Jenggot



Waxing merupakan salah satu kegiatan yang banyak dipilih wanita untuk menghilangkan rambut-rambut yang tidak diinginkan di tubuh. Tapi Mariam, seorang wanita kelahiran Jerman justru melakukan hal yang sebaliknya.

Mariam tells ITV that she's learned to love the way she looks, facial hair and all. (Photo: ITV/This Morning)

Berbeda dengan wanita pada umumnya, Mariam memiliki rambut halus di bagian dagu atau biasa disebut jenggot. Tumbuhnya rambut halus itu ia alami setelah melahirkan anak laki-laki. Saat itu umurnya 21 tahun. Semakin lama, rambut yang tubuh semakin tebal, dan akhirnya menutupi seluruh dagunya.

Hal tersebut membuat Mariam harus mencabuti bulunya selama berjam-jam setiap hari ketika ingin keluar rumah. Namun masalahnya tak selesai sampai di situ. Setelah bulunya dicabuti, bulu dagu Mariam menjadi merah dan meradang.

"Daguku menjadi sangat merah dan meradang karena bulunya dicabuti. Kelihatannya seperti aku habis terjatuh dan mendarat dengan daguku. Banyak orang yang bertanya, tapi saat aku utarakan alasannya, mereka tak percaya," ujar Mariam.

Berbagai cara sudah dilakukan Mariam untuk menghilangkan jenggotnya, tapi tak pernah berhasil. Ia enggan mencukur atau mengguntingnya, karena khawatir rambut yang tubuh semakin tebal dan banyak.

Ia pun berkonsultasi kepada seorang dokter. Saat itu Mariam baru tahu, bahwa ia tidak sendirian. Tak sedikit wanita yang mengalami masalah yang sama dengannya. Akhirnya, sekitar lima tahun lalu, Mariam berhenti mencabuti jenggotnya dan membiarkannya tumbuh alami.

"Suatu hari aku sadar, rambut itu memang seharusnya ada di sana (dagu). Tepatnya 6 Agustus 2008, aku berhenti mencabutinya. Ini layaknya eksperimen. Apa yang akan terjadi jika aku menjadi diriku yang sebenarnya," Ujar mariam.

Awalnya Mariam merasa khawatir. Ia takut akan dijauhi dan tak ada lagi yang mau berbicara dengannya. Tapi kini keberanian sudah ia dapatkan. Wanita 3i Tahun itu kini bekerja di sirkus. Ini memberikannya kesempatan untuk mengedukasi masyarakat mengenai dirinya.

"Sekarang aku bahagia memiliki kesempatan hidup dengan jenggot," tulis Mariam di blognya.

Di dunia ini, wanita seperti Mriam tidak sedikit. Di inggris saja tercatat ada 41 juta wanita yang memiliki masalah yang sama. Penyebab rambut tumbuh di tempat yang tidak lazim itu adalah hormon testosteron yang berlebihan dalam tubuh wanita. Masalah kesehatan tumor ovarium dan obat-obatan pembesar otot (steroid) juga bisa menjadi penyebabnya.

Di indonesia, ada juga seleb yang mengalami masalah ini. Salah satunya penyanyi dangdut Iis Dahlia yang memiliki kumis halus di atas bibirnya.

Yuk, Rajin Makan Pisang!



Yuk, Rajin Makan Pisang!Ghiboo.com - Buah pisang memiliki banyak kebaikan bagi tubuh. Salah satunya, dapat mencegah kematian akibat stroke.

Potasium yang banyak terdapat di dalam pisang menjadi pahlawannya.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa potasium membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) dikenal sebagai silent killer. Anda mungkin tak menyadarinya hingga akhirnya terlambat. Hipertensi dapat berdampak buruk pada jantung, mata, pembuluh darah dan ginjal.

Semakin rajin memakan pisang, Anda memiliki kesempatan 24 persen lebih rendah terkena stroke. Tetapi tetap seimbangkan dengan olahraga teratur, mengurangi asupan garam dan berhenti merokok ya.

Langkah-langkah Mengatasi Varises Pada Kaki

Oleh | Yahoo! SHE – 15 jam yang lalu 

Tanya:
Kaki saya sering bengkak, baik jari maupun telapak kaki. Jadinya mengganggu kalau saya jalan. Kalau kecapekan juga bengkak, dok. Setelah bangun tidur bengkaknya jadi lebih besar. Kira-kira sakit apa ya, Dok? Apa yang harus saya lakukan?
Rosita, 18 tahun

Jawab:
Dear Rosita,

Kondisi yang Anda alami saat ini kemungkinan besar berasal dari adanya gangguan pembuluh darah balik (vena) pada area betis dan sekitar kaki. Kondisi ini secara umum dikenal sebagai “varicose vein” atau “varises” pada kaki.

Varises biasanya dipicu oleh kegiatan seperti berdiri dalam jangka waktu yang lama atau kondisi tubuh yang diam tidak bergerak dalam posisi kaki lebih rendah dari badan dalam jangka waktu yang lama (termasuk waktu tidur).

Untuk mengobati kondisi ini, sebaiknya Anda memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter. Lebih dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis bedah atau spseialis bedah vaskuler. Dengan demikian, dapat ditentukan apakah benar atau tidak kondisi tersebut disebabkan oleh varises.

Bila benar akibat varises, ada berbagai macam pilihan terapi untuk menanganinya. Terapi yang pertama kali dicoba biasanya adalah dengan pemakaian stocking khusus varises disertai dengan aktif berolahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30-40 menit atau jogging selama 20-30 menit setiap hari.

Penderita varises juga disarankan untuk menghindari berdiri diam dalam waktu yang lama. Bila terdapat kelebihan berat badan, maka juga disarankan untuk menurunkan kelebihan berat badan tersebut.

dr. Janfrional                  Bila cara di atas tidak membantu, maka penyuntikan zat (obat) ke dalam pembuluh darah yang mengalami varises dapat dilakukan oleh dokter. Pilihan  terapi terakhir adalah dengan terapi operasi. Hal ini biasanya digunakan untuk kondisi varises berat pada kaki.

Semoga membantu. Terima kasih.

dr. Janfrional
www.meetdoctor.com