Jumat, 31 Agustus 2012

12 Kota Religi Umat Muslim


TEMPO.CO , Jakarta - Berwisata ke kota-kota yang penuh dengan jejak para nabi atau perjuangan kaum muslim bisa menghadirkan kepuasan berbeda. Selain mendapat kesenangan, bisa sekaligus menyelami sejarah Islam. 

Mengutip laporan Travelounge edisi Agustus 2012, ada 12 kota religi muslim yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ulasannya:


1. Iskandariyah, Mesir
Terletak 225 kilometer dari Kairo, kota ini sering ini disebut The Pearl of the Mediterranean. Di kota ini terdapat Masjid Attarine yang semula gereja kemudian diubah menjadi masjid ketika Arab berkuasa. Terdapat Masjid Abu al-Abbas-Mursi yang merupakan masjid terbesar di kota itu, memiliki menara tinggi dan empat kubah.
Ada juga benteng Qaitbay yang dibangun Sultan Qaitbay pada 1480 dan perpustakaan Universitas Iskandariyah yang merupakan perpustakaan tertua dan super besar.


2. Amman, Yordania
Di kota ini, Anda bisa menemukan peninggalan Nabi Musa dan Nabi Syuaib. Obyek wisata yang bisa dikunjungi adalah benteng Grand Hussein Mosque dan King Abdulah Mosque. Di pinggiran kotanya, Jubeha, terdapat makam Abdul Rahman ibn Awf al-Zuhri yang diambil bagian dalam perang Islam, seperti Badar, Uhud dan Mekah.
Makam muazin Nabi Muhammad, Bilal ibn Rabah dan Gua Kahfi atau Kahfi al-Raqim yang disebut dalam Al Quran juga ada di kota ini.


3. Fes, Maroko
Kota Fes sering disebut sebagai Mecca of West. Selain Athens of Africa, kota ini merupakan salah satu kota kerajaan tertua. Kawasan kota tuanya disebut Fes el-Bali ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Wilayah kota tua ini berada di balik dinding-dinding tinggi dengan jalan sempit yang mencapai 9.000 buah dan bebas dari kendaraan bermotor. Di kota ini terdapat University of Al-Kairaouine yang didirikan pada 859 sebelum Masehi dan Masjid Kairaounie yang bisa menampung 20 ribu jamaah.


4. Granada, Spanyol
Letaknya di sebelah selatan Madrid, ibu kota Spanyol. Kota ini berada sekitar 669 meter di atas permukaan laut, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Tengah dan Sungai Shaniel. Di sini pernah menjadi pusat ilmu keislaman terbesar dan merupakan salah satu mata rantai kebudayaan islam ketika berada di bawah kekuasaan Bani Ahmar. Pada saat kekuasaan Bani Ahmar menguat di Granada, ia membangun istana Alhambra yang indah.


5. Istanbul, Turki
Kota ini dulu disebut Konstantinopel. Namanya diubah saat Kerajaan Ottoman di bawah pimpinan Sultan Muhammad II berhasil menguasainya dan kemudian menjadikannya ibu kota kerajaan. Istanbul bermakna kota islam. Sejumlah bangunan menjadi saksi kejayaanya, seperti Hagia Sophia, bangunan berasitektur Bizantium itu merupakan gereja yang diubah menjadi masjid dan sekarang sebagai museum.
Selain itu, terdapat Topkapi Palace, istana raja abad 15-17 yang menjadi situs warisan budaya UNESCO. Istana itu menyimpan pedang Nabi Muhammad dan perangkat lainnya.


6. Kairo, Mesir
Kota yang dikenal dengan sebutan Seribu Menara ini menjadi rujukan menimba ilmu bidang agama Islam. Daerah yang kental dengan suasana Islam adalah Central Cairo, ada universitas Al-Azhar dengan masjid tertua di Kairo.
Selain itu, terdapat sejumlah masjid dan monumen, di antaranya, Masjid dan Madrasah Sultan Hassan, Masjid Al-Raifil, Mausoleum of the Saha, menara spiral, Masjid Alabster, dan benteng.


7. Karak, Yordania
Jejak-jejak Nabi Sulaiman ada di kota ini, tepatnya di Sirka. Di daerah inilah Nabi Sulaiman tinggal cukup lama, yaitu di kota yang terkenal dengan kastilnya dan menjadi lokasi Perang Mutah pada 629 Masehi. Di sini juga bisa ditemukan makam anak angkay Nabi Muhammad SAW, Zaid bin Haristah.


8. Karbala, Irak
Kota ini terletak sekitar 100 meter dari Bagdad, ibu kota Irak. Kaum Syiah menempatkan kota ini sebagai salah satu tempat suci setelah Makah dan Najab. Kawasan Karbala tua merupakan pusat agama Islam dan menjadi tujuan para peziarah karena terdapat makam Mashad al-Husain, cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali. Kota ini biasanya didatangi pada perayaan mengenang pertempuran Hari Asyura.


9. Kordoba, Spanyol
Pada masa kekuasaan muslim, Kordoba pernah menjadi ibu kota Andalusia. Dan di abad ke-10 dan ke-11. wilayah ini menjadi kota paling berpengaruh di Eropa. Ditetapkan sebagai warisan situs universal oleh UNESCO. Kota ini mencerminkan arsitektur peninggalan bangsa Moor selain Romawi. Di sini terdapat Masjid Kordoba yang kemudian menjadi Katetdral Kordoba pada 1236 dan menjadi pusat perhatian turis.


10. Najaf, Irak
Lokasinya berjarak 160 kilometer dari Bagdad. Kota ini dianggap suci bagi muslim Syiah karena dipercaya terdapat malam Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad selain merupakan pusat pengajaran ilmu Islam. Di tempat ini juga terdapat Masjid Imam Ali yang megah. Biasanya, peziarah melanjutkan perjalanan dari Najaf ke Kufah untuk mengunjungi Masjid Jami Kufah dan rumah Iman Ali.


11. Qom, Iran
Terletak sekitar 35 kilometer dari ibu kota Teheran. Kota ini disebut suci karena terdapat makam perempuan keturunan Nabi Muhammad SAW, yaitu Fatimah Masumah. Banyak ulama dan ilmuan Islam tinggal di tempat ini. Pemimpin Revolusi Iran, Imam Khoeini pun menuntut ilmu di kota ini. Banyak ulama memilih dikubur di sebelah makam Fatimah, hingga kini sudah ada puluhan ulama dimakamkan di sini.


12. Yerusalem, Israel
Kota ini adalah kota beragam umat, Yahudi, Islam, dan Kristen. Bagi umat muslim, bisa mengunjungi Masjid Al-Aqsa dan Masjid Qubbat as-Sakhrah atau Dome of the Rock di wilayah Haram al-Syarif yang dibatasi tembok tinggi dan lingkungan kota tua Yerusalem. Masjid Al-Aqsa menjadi bagian penting dalan peristiwa Isra Miraj.

Sedangkan Masjid Qubbat as-Sakhrah merupakan masjid Khalifah Umar yang kemudian dipugar dan diperluas oleh Khalifah Al-Malik. Namun setelah hancur karena gempa, sekarang yang ada tinggak masjid Fatimiyah yang dibangun awal Abad ke-10. Kaum muslim biasanya memasuki kota ini melalui Yordania.