Senin, 08 Juni 2015

Dokumen Kuno Menyebut Yesus Menikah



Jumat, 11 April 2014 , 18:51:00
 Naskah kuno yang menyebut Yesus memiliki istri. FOTO: getty images
Naskah kuno yang menyebut Yesus memiliki istri. FOTO: getty images

NEWYORK - Potongan papirus (dokumen) dari era awal Kristen yang merujuk pada keberadaan istri Yesus mendapat respons skeptis ketika diumumkan pada akhir 2012 silam. Banyak ilmuwan menyebut papirus tersebut sebagai sebuah pemalsuan modern seperti kisah novel karya Dan Brown, "The Da Vinci Code".

Pasalnya, berdasarkan kepercayaan Umat Kristiani, Yesus tidak pernah menikah. Tapi, sebuah papirus kuno mengungkapkan hal sebaliknya. Dalam papirus kuno itu menyatakan kemungkinan jika Yesus pernah menikah.

Adalah para peneliti di Amerika Serikat yang mengungkapkan jika potongan papirus yang menyebut keberadaan istri Yesus itu asli. Kertas papirus yang oleh surat kabar Vatikan dinyatakan palsu itu berusia sekitar seribu tahun.

Papirus yang ditemukan dua tahun lalu itu merupakan satu-satunya teks yang menyatakan secara nyata jika Yesus menikah. Setelah kertas papirus itu diteliti, sekolah teologi Harvard Divinity School, menyebutkan potongan itu berasal dari antara abad keenam dan kesembilan.

Temuan itu mendukung argumen dari Profesor Karen L King dari Universitas Harvard yang menjadi referensi otentik yang menyatakan Yesus menikah.

Hasil tes penanggalan karbon menemukan, papirus itu berasal dari abad kedelapan Mesir. Tes-tes lain menemukan komposisi kimia tinta konsisten dengan tinta berbasis karbon yang digunakan orang Mesir kuno. Dan pencitraan mikroskopis mengungkapkan tidak ada tinta yang diterapkan di zaman modern.

"Kenapa Yesus menikah atau tidak, apakah itu penting? Mengapa orang-orang memiliki reaksi yang luar biasa seperti ini?," Kata King dalam sebuah wawancara seperti dilansir bostonglobe, (10/4).

Potongan papirus yang disebut "Gospel of Jesus's Wife" itu diumumkan dalam konferensi para akademisi pada 2012. Papirus itu ditulis berabad-abad setelah Yesus meninggal dan kesalahan tata bahasa di papirus itu menunjukkan penulisnya hanya mengenyam sekolah dasar. (esy/jpnn)

Apakah Wajah Yesus Muncul pada Pintu Kayu di Toilet Ini?



Senin, 08 Juni 2015 , 06:26:00

DAVE Simon terkejut saat berbelanja di gerai IKEA di kawasan pusat perbelanjaan Braehad, Glasgow, Skotlandia. Tanpa sengaja, pria 33 tahun itu menemukan pintu toilet berbahan kayu yang menampakkan wajah Yesus.
Simon mengenang ketika awalnya dia berkeliling toko. Namun, tiba-tiba pria yang bekerja sebagai penyedia properti untuk film itu memutuskan untuk pergi ke toilet pria.
Saat itulah dia menemukan motif kayu di pintu toilet yang mirip wajah Yesus. “Saya masuk ke toilet dan di sana ada pintu utama,” tuturnya. “Oh… itu Yesus.”
Simon pun lantas memfoto motif pintu kayu yang mirip wajah Yesus itu. “Saya menjepretkan kamera secara pelan-pelan,” ucapnya.
Simon meyakini garis mata dan dan kumis yang ada di foto jepretannya mirip seperti gambaran umum tentang Yesus. Meski demikian Simon mengakui bahwa tak semua orang sepakat bahwa foto dari hasil jepretannya ke pintu kayu itu mirip Yesus.

Dave Simons. Foto: Daily Mail

“Aku rasa itu tampak seperti Yesus. Tapi beberapa teman malah berpikir itu seperti salah satu dari tiga tokoh di film Lord of The Rings,” katanya.
Namun, ternyata Simon keluar dari gerai IKEA itu dengan tangan hampa. Sebab, ia tak menemukan barang-barang yang dibutuhkannya. “Jadi Yesus tak membantu kami di sana,” ucapnya.(dailymail/ara/jpnn)

12 Skenario Kiamat versi Ahli



Jumat, 21 Desember 2012 , 10:01:00

BISA jadi akhir dunia memang masih butuh waktu lama. Termasuk, penanggalan Suku Maya yang berakhir hari ini (21-12-2012) bukan menjadi hari terakhir bagi umat manusia.

Sampai saat ini juga tidak diketahui secara pasti tentang bagaimana kiamat itu terjadi. Tapi Tabloid The SUN di Inggris telah merangkum pendapat para ahli tentang skenario kiamat.

Menurut The SUN, ada 12 skenario akhir dunia. Ada karena sebab penyakit, letusan gunung berapi, hingga tumbukan benda langit. Berikut ini adalah pendapat para ahli tentang skenario yang membuat umat manusia binasa:

1. Tumbukan Meteor
Ahli asteroid Austen Atkinson mengatakan, kemungkinan meteor menumbuk Bumi memang sangat kecil. Meski begitu meteor bisa menjadi bencana besar bagi umat manusia di bumi. Asteroid melintas dekat dengan lintasan Bumi pada kecepatan 20-30 kilometer per detik, yang membuat nyaris mustahil mencegah adanya tumbukan. Bahkan andai asteroid selebar 500 meter saja menumbuk bumi, bisa memicu tsunami setinggi ribuan meter yang mampu menyapu umat manusia.

2. Wabah Penyakit
Wabah flu yang mematikan terjadi secara tak beraturan, tetapi sangat berbahaya dan merusak. Wabah flu paling fatal dalam sejarah manusia terjadi pada 1918 di Spanyol. Wabah itu menyebar hingga Kutub Utara dab pulau terpencil di Samudera Pasifik yang menewaskan 50 juta orang.

3. Radiasi Ledakan Matahari
Matahari mengeluarkan materi dan radiasi dalam jumlah besar yang menyemburkan angin dan medan magnet ke ruang angkasa. Partikel-partikel itu menyebabkan aurora yang kuat yang lebih dikenal sebagai Northern Lights di Kutub Utara dan Southern Lights di Kutub Selatan. Tapi intensitas sinas kosmis dengan kekuatan besar bisa merusak lapisan Ozon sehingga membahayakan umat manusia.

4. Kiamat Versi Agama
Kebanyakan agama mengenal adanya Hari Penghakiman. Dalam Kristen, kiamat akan datang setelah kemunculan kedua Yesus. Sementara Islam juga mengenal hari pembalasan. Agama hanya menyuguhkan tanda-tanda. Tapi soal kapan kiamat datang berdasarkan versi agama itu tidak diketahui.

5. Supervulcano

Sebuah supervulcano ini bisa menghasilkan erupsi dalam ukuran ribuan kali lebih besar dari gunung berapi normal. Kubah magma yang tersembunyi di bawah tanah yang datar bisa meletus. Supervulcano yang saat ini dikenal adalah Yellowstone di Idaho, Amerika Serikat yang membentang hingga 50 mil. Letusannya diperkirakan bisa mencapai 1000 mil. Di Indonesia, Danau Toba di Sumatera Utara pernah menjadi supervulcano.

6. Pergeseran Kutub
Para ilmuwan telah menunjukkan adanya pergeseran lokasi geografis kutub.  Jika pergeseran kutub itu terjadi secara cepat, maka yang muncul adalah bencana seperti banjir, gempa bumi hingga letusan gunung berapi.

7. Invasi Alien
Ketakutan bahwa makhluk extra-terrestrial (ET) bakal menginvasi Bumi telah melanda selama beberapa abad. Orang-orang yang percaya dengan keberadaan ET meyakinkan bahwa makhluk luar ankgasa itu telah hidup di antara umat manusia sejak lama, dengan menyusup ke populasi dunia dengan berpura-pura sebagai manusia.

Skenario kiamat menurut invasi Alien ini adalah serbuan makhluk luar angkasa yang muncul pada 21 Desember ini untuk menghabisi umat manusia, atau menguras sumber daya Bumi dan menghancurkannya.

8. Perang Nuklir
Era Perang Dingin memang sudah usai. Tapi ancamannya tetap nyata karena bekas blok yang bersitegang masih menyimpang senjata pemusnah massal. Misalnya saja, peluncuran roket jarak jauh Korea Utara baru-baru ini telah memicu ketegangan dunia dan memicu ketakutan bahwa negara yang dikuasai penjahat bisa membangun kemampuan untuk memanfaatkan nuklir sebagai senjata.

9. Abad Es
Perubahan iklim akibat pemanasan global diyakini sebagai salah satu penyebab kekeringan, badai dan juga banjir. Tapi beberapa ilmuwan juga mengatakan, pemanasan global dapat mengurangi angin hangat yang bertiup dari daerah tropis, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan besar dalam hal suhu di belahan bumi utara. Konsekuensinya bisa fatal.

10. Kebangkitan Mesin
Beberapa pakar teori konspirasi telah meyakinkan publik tentang adanya alat dengan kecerdasan super buatan manusia yang dirancang untuk membunuh. Tapi tipis kemungkinan adanya plot besar untuk menyembunyikan kemajuan teknologi.

11. Kesalahan Perjalanan Waktu
Ada yang percaya bahwa seseorang dari masa depan bisa berkelana ke masa lalu umat manusia dan menyebabkan konflik dalam rangkaian ruang dan waktu. Ini pula yang diyakini sebagai salah satu dasar Bangsa Maya menyusun kalender mereka yang misterius, yakni ketika ada seseorang dari masa depan memberi peringatan tentang datangnya kiamat.

12. Large Hadron Collider (LHC)
Para ahli dari 60 negara telah bekerja di kedalaman 250 kaki di bawah tanah di laboratorium partikel fisik milik lembaga riset nuklir Eropa, CERN, dalam sebuah proyek yang mencoba membuktikan teori Big Bang tentang penciptaan alam semesta pada 14 miliar tahun silam. Tapi beberapa kalangan khawatir mesin Large Hadron Collider (LHC) milik CERN di Swiss itu justru menciptakan Lubang Hitam kecil yang menelan Bumi. (ara/jpnn)

Mereka yang Pernah Meramal Kiamat



Jumat, 21 Desember 2012 , 16:07:00

RAMALAN suku maya tentang datangnya kiamat pada 21 Desember 2012, bukanlah kali pertama terjadi. Sebelumnya telah banyak ramalan-ramalan tentang datangnya hari akhir dunia.

Dikutip dari reuters.com, Jumat (21/12), ilmuwan besar Isaac Newton pernah mengutip 2060 sebagai tahun bumi akan hancur.

Seorang Pendeta asal Amerika Serikat, William Miller, meramalkan bahwa Yesus Kristus akan turun ke bumi pada bulan Oktober 1844 untuk membersihkan manusia dari dosa-dosanya. Masa itu pun diartikan sebagai tanda-tanda kiamat tiba.

Pada tahun 1997, 39 anggota sekte Gerbang Surga, percaya dunia ini akan berakhir. Mereka pun melakukan bunuh diri massal.

Baru-baru ini, pembawa radio di AS Harold Camping, ikut-ikutan meramal dunia akan berakhir pada tanggal 21 Mei 2011. Meski kemudian diralat lima bulan berikutnya, terbukti ramalan itu hanya rumor belaka.(afz/jpnn)

Ramalan Suku Maya Bagus untuk Tobat



Jumat, 21 Desember 2012 , 22:41:00
 
 
JAKARTA- Ramalan Suku Maya yang memprediksi akan datangnya kiamat pada hari ini (Jumat, 21/12) tak lain hanya pendapat sekelompok orang. Politikus Partai Persatuan Perjuangan (PPP), Arwani Tomafi, menilai ramalan itu bagus sebagai pengingat untuk segera bertobat menyambut datangnya hari akhir.

"Itukan hanya pendapat sekelompok orang. Boleh saja kalau banyak pendapat yang memprediksikan akan kiamat. (Ramalan itu) bagus juga, agar banyak orang bergegas menyiapkan bekal di akhirat nanti. Soal kiamat, hanya Allah yang tahu," ucap Arwani melalui pesan singkat, Jumat (21/12).

Menurut Arwani, menghadapi kiamat sama dengan menghadapi kematian. Kapan saja bisa terjadi dan pasti akan terjadi. Sehingga bila timbul kepanikan hal itu lantaran mereka belum siap menghadapi kenyataan.

"Saya kira kepanikan itu karena tidak siap mati. Agama memberikan pengertian yang luas tentang itu. Bahwa kematian pasti terjadi," tutup Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (chi/jpnn)
 
 

Wah, Kiamat Diramalkan Datang September Tahun Ini

Senin, 08 Juni 2015 , 06:00:00

PARA pemuja teori konspirasi menyebut akhir dunia alias kiamat semakin dekat. Bahkan kiamat diperkirakan akan terjadi pada September tahun ini.
Seperti diberitakan laman Daily Mirror, Minggu (7/6), para pakar teori konspirasi menyebut akan ada bencana iklim dahsyat yang bakal memusnahkan peradaban hanya dalam beberapa bulan ke depan. Merujuk pada sejumlah blog, para peramal menyebut akhir dunia itu akan terjadi antara tanggal 22-28 September karena ada benda langit semacam asteroid besar menghantam Bumi.
Sebelumnya para ahli Injil sudah mengingatkan doktrin tentang peristiwa pengangkatan sebelum masa kesukaran yang akan berlangsung selama 7 tahun. Doktrin yang beredar di kalangan terbatas itu juga diperkuat dengan tanda-tanda kiamat dalam Alkitab yang menyebut matahari akan gelap, bulan tak lagi bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan.
Foto/ilustrasi: Foxnews
Namun, Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) menepis ramalan itu. NASA merasa punya data karena menempatkan deteksi atas gerak asteroid sebagai prioritas utama.
“NASA tahu bahwa tidak ada asteroid atau komet yang yang berada pada satu lintasan dengan Bumi, jadi kemungkinan tentang tabrakan besar itu sangat kecil,” kata juru bicara NASA.
Dan hasil pemantauan NASA ada yang lebih menggembirakan. “Faktanya sampai saat ini tidak ada objek besar dari antariksa yang mengarah ke Bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan.”