Jumat, 16 Januari 2015

Berjalan Kaki 20 Menit Sehari Kurangi Risiko Kematian Dini

Mia Chitra Dinisari Jum'at, 16/01/2015 09:11 WIB

Jalan kaki/fitnessformommies.netBisnis.com, JAKARTA—Sebuah studi yang dilakukan peneliti asal Inggris menyatakan berjalan selama 20 menit sehari bisa mengurangi risiko kematian dini seseorang.
Studi tersebut dilakukan setelah menganalisa lebih dari 334.000 pria dan wanita Eropa. Mereka juga menemukan bahwa dua kali lebih banyak kematian mungkin disebabkan kurangnya aktivitas fisik dibandingkan dengan jumlah kematian akibat obesitas.

"Kami menemukan bahwa hanya 20 menit akan membuat perbedaan. Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat kesehatan terbukti dan harus menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari," kata profesor Ulf Ekelund dari Medical Research Council (MRC) unit epidemiologi di University of Cambridge.

Selama rata-rata 12 tahun, para peneliti mengukur tinggi badan, berat badan dan lingkar pinggang dan digunakan self-assessment untuk mengukur tingkat aktivitas fisik.

Para peneliti menemukan bahwa penurunan terbesar dalam risiko kematian dini terjadi pada perbandingan antara kelompok-kelompok yang tidak aktif dan tidak aktif cukup, dinilai dengan menggabungkan aktivitas di tempat kerja dengan kegiatan rekreasi.

"Melakukan latihan setara dengan hanya 20 menit berjalan-jalan setiap hari akan mengambil individu dari aktif ke grup cukup aktif dan mengurangi risiko kematian dini dengan antara 16-30 persen," para penulis mencatat.

Dampak terbesar terjadi pada individu dengan berat badan normal tetapi bahkan mereka dengan BMI yang lebih tinggi juga memberikan efek yang positif.

Menggunakan data terbaru yang tersedia di kematian di Eropa, tim memperkirakan bahwa 337.000 dari 9,2 juta kematian di antara laki-laki dan perempuan Eropa yang disebabkan obesitas.

Namun, dua kali lipat jumlah ini kematian (676.000) dapat dikaitkan dengan aktivitas fisik yang kurang.

"Mendorong orang untuk membuat perubahan kecil tapi dapat dicapai dalam aktivitas fisik dapat memiliki manfaat kesehatan yang," tambah Profesor Nick Wareham, direktur Unit MRC.

Hasil dari studi ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Berikut Bahan Alami Pemutih Gigi

Mia Chitra Dinisari Kamis, 15/01/2015 18:06 WIB

Bisnis.com, JAKARTA—Gigi Anda kuning sehingga malu jika berbicara dengan orang lain?
Seiring waktu, gigi cenderung kuning. Mungkin ada berbagai alasan untuk ini seperti faktor genetika, kesehatan gigi yang tidak sehat atau kebiasaan makan atau penuaan.
Obat-obat tertentu dan masalah gigi juga bisa dikaitkan untuk gigi perubahan warna. Selain anjuran konsultasi ke dokter gigi dua kali dalam setahun, ada juga perawatan di rumah secara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi kuning seperti berikut ini
Baking soda
Pemutih gigi yang paling efektif adalah baking soda. Tidak hanya akan meringankan warna gigi Anda, tetapi juga menghilangkan akumulasi plak. Campur setengah sendok teh baking soda dengan beberapa pasta gigi dan sikat gigi Anda dengan dua kali seminggu. Atau, Anda juga dapat mencampur beberapa tetes air dengan setengah sendok teh baking soda dan sikat gigi dengan ujung jari Anda.

Lemon
Lemon mengandung zat pemutih, yang bekerja dengan baik melawan gigi yang kuning. Anda bisa menggunakan kulit lemon, dan menggosok gigi Anda atau hanya bilas mulut Anda dengan jus lemon dicampur dengan air.

Apel

Beberapa ahli juga menyarankan apel untuk memutihkan gigi secara alami. Mengunyah apel sehari untuk membiarkan sifat asam apel dan bekerja sebagai pada gigi Anda.

Buah berry
Sementara stroberi dapat digunakan sebagai bantuan pemutihan gigi yang efektif juga. Hancurkan beberapa stroberi dan buat seperti pasta. Dan gosoklah gigi Anda dengan pasta tersebut.
Garam
Semua iklan pasta gigi menanyakan apakah pasta gigi Anda mengandung garam? Ada alasan di balik itu. Garam membantu gigi lebih bersih dan juga memutihkan mereka. Gosok dengan lembut garam pada gigi Anda setiap hari untuk mengurangi perubahan warna.

Daun Tulsi
Daun Tulsi juga dikatakan efektif mengatasi gigi kuning. Hancurkan daun menjadi pasta, dan gunakan seperti pasta gigi dengan sikat gigi Anda.
Jeruk
Kulit jeruk mengandung kalsium dan vitamin C, yang melawan bakteri dalam mulut. Mereka juga menghilangkan perubahan warna pada gigi. Menggosok gigi dengan kulit jeruk tiga kali seminggu.