Selasa, 24 Juli 2012

Hal-hal yang Merusak Pahala Puasa


REPUBLIKA.CO.ID, Bulan Ramadhan adalah bulan pengendalian diri. Bulan mensucikan jiwa dari kerak dosa.  Kita juga merasakan bagaimana lapar dan dahaga serta menahan semua hal-hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga maghrib.
Perjuangan berat di bulan Ramadhan ternyata bisa menjadi amalan yang sia-sia jika kita melakukan hal-hal yang bisa merusak pahala puasa. Diantara hal-hal yang merusak pahala puasa adalah
1. Perkataan Palsu
Dari Abi Hurairah : Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya): "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkannya, Allah tidak ada butuh perbuatannya meninggalkan makan dan minumnya."   (HR Bukhori (4/99)).
2. Berkata dan berbuat sia-sa
Dari Abu Hurairah : Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya): "Puasa bukanlah dari makan, minum (semata), tapi puasa itu menahan diri dari perbuatan sia-sia dan keji, jika ada orang yang mencelamu, katakanlah : "Aku sedang puasa, Aku sedang puasa."   (HR Ibnu Khuzaimah (1996), Al-Hakim (1/430- 431). sanadnya SHAHIH)
Oleh karena itu Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam mengancam dengan ancaman yang keras orang-orang yang berbuat sifat-sifat tercela ini.
Beliau pernah bersabda (yang artinya): "Banyak orang yang puasa, bagiannya dari puasa hanyalah lapar dan haus."   (HR Ibnu Majah (1/539), Darimi (2/221), ). Ahmad (2/441, 373), Baihaqi (4/270) dari jalan Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah, sanadnya SHAHIH).
Dan sebab terjadinya demikian adalah bahwa orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak memahaminya, sehingga Allah memberikan keputusan atas perbuatan tersebut dengan tidak memberikan pahala kepadanya.   (lihat Riyadhush Shalihin (1215)).

Tidak ada komentar: