Selasa, 19 Maret 2013

Dalil Ayat al-Qur`an Dan Hadits Sahih Yang Berhubungan Dengan Masjid

Pak Ustad, saya minta dalil-dalil tentang mesjid dari al-Qur`an maupun hadits sahih. Atas dipenuhinya permintaan ini saya ucapkan banyak terimakasih.

Dalil  Al-Qur`an Dan Hadits Sahih Tentang Masjid


masjid Dalil Ayat al Qur`an Dan Hadits Sahih Yang Berhubungan Dengan MasjidKarena dalilnya cukup banyak, tulisan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian. Akan lebih baik apabila rekan-rekan yang lain ikut menambahkannya.
I. Ayat-ayat Al-Quran tentang masjid
- Surat al-Baqarah ayat 18, 114. Surat jin ayat 18
II. Bumi ini adalah mesjid


1. Hadits Sahih Bukhari
JU’ILAT LIYA-L-ARDhU MASJIDAN WA ThAHURAN WA AYYUMA RAJULIN MIN UMMATII ADRAKATHU-Sh-ShALAATU FALYUShALLII
“Bumi itu telah dijadikan bagiku mesjid dan pembersih. Barang siapa dari umatku mendapat waktu shalat, hendaklah dia shalat [di situ].”
2. Hadits Riwayat  Abu Dawud
JU’ILAT LIYA-L-ARDhU ThAHURAN WA MASJIDAN
“Telah dijadikan bagiku bumi sebagai pembersih dan mesjid.”
III. Pahala mendirikan mesjid
1. Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim
MAN BANA MASJIDAN YABTAGhII BIHI WAJHAL-LAAHI BANAL-LAAHU LAHU MITsLAHU FI-L-JANNATI
“Barangsiapa mendirikan mesjid karena Allah, pasti Allah dirikan baginya satu rumah yang sepadan di surga.”
2. Hadits Riwayat  Ahmad
MAN BANA MASJIDAN WALAU KAMAFHAShI QAThAATIN LIYABDhiHAA BANAL-LAAHU LAHU BAYTAN FI-L-JANNATI
“Barangsiapa mendirikan satu mesjid, walaupun sebesar lubang yang digali oleh burung ayam untuk bertelur, pasti Allah mendirikan untuknya satu rumah yang sepadan di surga.”
IV. Mendirikan mesjid di atas kuburan
1. Hadits Sahih Riwayat Bukhari
LA’NATUL-LAAHI ‘ALAA-L-YAHUUDI WA-N-NAShAARA ITTAKhADzUU QUBUURA ANBIYAAIHIM MASAAJIDA
“Laknat Allah atas Yahudi dan Nashara! Mereka menjadikan kuburan Nabi-nabi sebagai tempat ibadah.”
2.  Hadist Sahih Riwayat Bukhari
INNA ULAAIKA IDzAA KAANA FIIHIMU-R-RAJULU-Sh-ShAALIHU FAMAATA BANAU ‘ALAA QABRIHI MASJIDAN WA ShAWWARUU FIIHI TILKA-Sh-ShuWARA FA-ULAAIKA SyiRAARU-L-KhALQI ‘INDA-L-LAAHI YAUMA-L-QIYAAMATI
“Sesungguhnya [Yahudi dan Nashara,] apabila mati seorang shaleh dari mereka, mereka mendirikan satu tempat ibadah di atas kuburannya, dan mereka buat si sana patungnya. Mereka itu dalam pandangan Allah sejahat-jahat makhluk di hari kiamat.”
3. Hadits Riwayat  Abu Dawud
QAALA ANASUN: KAANA MAUDhI’U-L-MASJIDI HAAIThAN LIBANII-N-NAJJAARI FIIHI JARTsUN WA NAKhLUN WA QUBURU-L-MUSyRIKIINA FAQAALA RASUULU-L-LAAHI Sh.: TsAAMINUUNII BIHI! FAQAALU: LAA NABGhII BIHI TsAMANAN. FAQAThA’A-N-NAKhLA WA SAWWA-L-HARTsA WA NABASyA QUBUURA-L-MUSyRIKIINA
Berkata Anas: “Bumi mesjid [Nabi] asalnya kebun milik Bani Najjar. Di sana ada ladang, pohon kurma, dan kuburan kaum musyrikin. Maka Rasulullah saw bersabda: “Tetapkanlah harganya bagiku!” Mereka menjawab: ‘Kami tidak mau harganya.’ Lalu Rasulullah saw. memotong pohon-pohon kurma, meratakan ladangnya, dan menggali kuburan kaum musyrikin.”
4. Hadits Sahih Riwayat  Abu Dawud
‘AN ‘UTsMAANA BIN ABI-L-’AASh: ANNA-N-NABIYYA Sh. AMARAHU AN YAJ’ALA MASJIDA-Th-ThAAIFI HAITsU KAANA ThAWAAGhITUHUM
Dari ‘Utsman bin ‘Abil-’Ash: Rasulullah saw. memerintahkan dia mendirikan mesjid Thaif di tempat bekas berhala [kaum musyrkin].
V. Dilarang menghiasi dan bermegah-megah dengan mesjid
1. Hadits Sahih Riwayat Abu Dawud
LAA TAQUUMU-S-SAA’ATU HATTAA YATABAAHA-N-NAASU FI-L-MASAAJIDI
Tidak akan datang saat [kiamat] sebelum orang bermegah-megah dengan mesjid. [Catatan: maksudnya tentu "Salah satu tanda akan datangnya kiamat ialah ketika orang mendirikan mesjid dengan niat hanya untuk bermegah-megahan."]
2. Hadits Sahih Riwayat Abu Dawud
QAALA RASUULU-L-LAAHI Sh.: MAA UMIRTU BITASyYIIDI-L-MASAAJIDI. QAALA-BNU ‘ABBAASIN: LATUJAKhRIFUNNAHAA KAMAA ZAKhRAFATHA-L-YAHUUDU WA-N-NAShAARA
Berkata Rasulullah saw: “Aku tidak memerintahkan mementerengkan mesjid.” Kata ‘Ibnu ‘Abbas: “[Yang beliau larang ialah] jika kamu menghiasnya seperti Yahudi dan Nashara.”
VI. Adab di masjid
1. Hadits Riwayat Al-Hakim
QAALA ANNASUN: MINA-S-SUNNATI IDzAA DAKhALTA-L-MASJIDA ANTABADA ABIRIJLIKA-L-YUMNA WA IDzAA KhARAJTA ANTABADA ABIRIJLIKA-L-YUSRA
Berkata Anas: Menurut sunnah [Nabi] apabila masuk mesjid hendaklah engkau mulai dengan kaki kanan, dan apabila keluar mesjid hendaklah engkau mulai dengan kaki kiri.
2. Hadits Riwayat Bukhari
KAANA-BNU ‘UMARA YABDA UBIRIJLIHI-L-YUMNA
Ibnu ‘Umar masuk mesjid dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri.
3.  Hadits Sahih Riwayat Ahmad dan Muslim
IDzAA DAKhALA AHADUKUMU-L-MASJIDA FALYAQUL: ALLAAHUMMA-FTAH LANAA ABWAABA RAHMATIKA, WA IDzAA KhARAJA FALYAQUL: ALLAAHUMMA INNII ASALUKA MIN FADhLIKA
“Apabila seseorang diantaramu masuk mesjid hendaklah ia mengucapkan: “Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu rahmatMu!” dan apabila keluar: “Ya Allah, aku memohon sebagian dari karuniaMu!”
4. Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim
IDzAA DAKhALA AHADUKUMU-L-MASJIDA FALYARKA’ RAK’ATAINI QABLA ANYAJLISA
“Apabila seseorang diantara kalian masuk mesjid, hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk.”
5. Hadits Sahih Riwayat Bukhari
QAALA KA’BUN: KAANA-N-NABIYYU Sh. IDzAA QADIMA MINA-S-SAFARI BADA ABI-L-MASJIDI FAShALLA FIIHI
Berkata Ka’b: Apabila Nabi saw. kembali dari pelayaran, beliau ke mesjid dahulu, dan shalat di sana.
6. Hadits Riwayat Ahmad
IDzAA KUNTUM FII MASJIDIN FANUUDIYA BI-Sh-ShALATI FALAA YAKhRUJ AHADUKUM HATTAA YUShALLIYA
“Bila kamu di dalam mesjid, lalu dikumandangkan adzan, janganlah seorang dari kalian keluar mesjid sebelum dia shalat.”
7. Hadits Sahih Riwayat Muslim dan lainnya
QAALA ABU-Sy-SyA’TsAAI: KhARAJA RAJULUN MINA-L-MASJIDI BA’DA MAA UDzINNA FIIHI FAQAALA ABU HURAIRATA: AMMAA HAADzAA FAQAD ‘AShAA ABA-L-QASIMI Sh.
Berkata Abu Sya’tsa’: Seorang laki-laki pernah keluar dari mesjid sesudah berbunyi adzan, maka Abu Hurairah berkata: “Orang ini durhaka pada Abul Qasim saw. [Nabi].”
8. Hadits Sahih Riwayat Bukhari
MAN MARRA FII SyAI-IN MIN MASAAJIDINAA AU ASWAAQINAA BINABLIN FALYAKhuDz ‘ALAA NAShAALIHAA LAA YA’QIRU BIKAFFIHI MUSLIMAN
“Barang siapa berjalan di salah satu mesjid kami atau di pasar-pasar kami dengan membawa panah, hendaklah ia jaga tajamnya agar dia tidak melukai seorang muslim.”
9. Hadits Sahih Riwayat Bukhari
QAALA ‘AMRUN: INNA RAJULAN MARRA FI-L-MASJIDI BI-ASHUMIN QAD ABDAA UShUULAHAA FA-AMARA-N-NABIYYU Sh. AN YA’KhuDzA BI-NUShUULIHAA KAILAA YAKhDISyA MUSLIMAN
Berkata ‘Amr: Seorang laki-laki pernah berjalan di dalam mesjid dengan membawa panah yang keluar ujungnya yang tajam, makan Nabi saw. menyuruhnya menjaga ujung tajamnya itu agar tidak melukai muslim lain.
VII Kegiatan selain shalat di dalam mesjid
1.  Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim
QAALA ‘ABDULLAAHI-BNU ZAIDI BIN ‘AAShIMIN: RAITU RASUULALLAAHI Sh. MUSTALQIYAN FI-L-MASJIDI WAADhI’AN IHDA RIJLAIHI ‘ALA-L-UKhRAA
Berkata ‘Abdullah bin Zaid bin ‘Ashim: Saya pernah lihat Rasulullah saw. berbaring terlentang dalam mesjid dengan menaruh satu kaki dia atas kaki yang lain.
2. Hadits Sahih Riwayat Bukhari
QAALAT ‘AAISyATU: LAQAD ARAITU RASUULALLAAHI Sh. YAUMAN FII BAABI MUJRATII WA-L-HABASyATU YAL’ABUUNA FI-L-MASJIDI WA RASUULULLAAHI Sh. YASTURUNII BIRIDAAIHI ANZhURU ILAA LI’BIHIM
Berkata ‘Aisyah: Sesungguhnya suatu hari aku melihat Rasulullah saw. di pintu kamarku, sementara orang-orang Habasyah bermain [senjata tajam] di dalam mesjid, dan Rasulullah saw. melindungiku dengan selendanganya di waktu aku melihat permainan itu. (Catatan: permainan ini tentu dilangsungkan ketika tidak ada yang shalat di dalam mesjid.)
3. Hadits Riwayat  Abu Dawud
QAALA RASUULULLAAHI Sh.: HAL MINKUM AHADUN ATh’AMA-L-YAUMA MISKIINAN? FAQAALA ABUU BAKRIN: DAKhALTU-L-MASJIDA FAIDzAA ANA BISAAILIN YAS-ALU FAWAJADTU KISRATA KhUBZIN BAINA YADAI ‘ABDI-R-RAHMAANI FA-AKhADzTUHAA FADA FA’TUHAA ILAIHI
Bertanya Rasulullah saw.: “Sudahkah seorang di antara kalian memberi makan seorang miskin hari ini?” Abu Bakar menjawab: “Saya tadi masuk mesjid, lalu berjumpa dengan seorang yang minta sedekah. Saya lihat di hadapan [anak saya] ‘Abdurrahman sekeping roti, maka saya ambil dan berikan kepadanya.”
4. Hadits Riwayat Ibnu Majah
QAALA ‘ABDULLAAHI-BNU-L-HARTsI: KAANA NA-KULU ‘ALAA ‘AHDU RASUULILLAHI Sh. FI-L-MASJIDI-L-KhUBZA WA-L-LAHMA
Berkata ‘Abdullah bin Al-Harits: Kami biasa makan roti dan daging di zaman Rasulullah saw. di dalam mesjid.
5. Hadits Sahih Riwayat Bukhari
‘AN ‘ABDILLAAHI-BNI ‘UMARA: ANNAHU KAANA YANAAMU WA HUWA SyAABBUN ‘AZBAUN LAA AHLA LAHU FII MASJIDI RASUULILLAAHI Sh.
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar: Sesungguhnya ketika ia masih muda dan lajang, tak beristeri, ia tidur di mesjid Rasulullah saw.
6. Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim
QAALAT ‘AAISyATU: INNA WALIIDATAN SAUDAA-A KAANA LAHAA KhiBAAUN FI-L-MASJIDI FAKAANAT TA-TIINII FATAHADDATsU ‘INDII
Berkata ‘Aisyah: Sesungguhnya seorang budak hitam mempunyai kemah di dalam mesjid. Ia biasa datang dan berbincang-bincang denganku. (Catatan: mesjid di zaman Nabi masih berlantaikan tanah, hanya mempunyai pembatas, dan belum beratap. Lihat juga riwayat di bawah ini.)
7. Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim
QAALAT ‘AAISyATU: UShiBA SA’DUN BNU MU’AADzIN YAUMA-L-KhANDAQI FI-L-AKHALI FADhARABA-N-NABIYYU Sh. KhAIMATAN FI-L-MASJIDI LIYA’UUDAHU MIN QARIIBIN
Berkata ‘Aisyah: Sa’ad bin Mu’adz pernah terluka dalam perang Khandaq di urat darah tangannya, maka Rasulullah saw. mendirikan satu kemah baginya di dalam mesjid, agar beliau dapat melawatnya dari dekat.
Inilah beberapa dalil ayat al-qur`an dan hadits sahih berkenaan dengan masjid semoga dengan dalil yang sekelumit ini bermanfaat, amin.

Tidak ada komentar: