Kamis, 16 Februari 2012

Presiden Nigeria: Maulid Nabi, Momentum Tegaskan Toleransi Umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA - Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan berpidato dalam menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Muslim Nigeria. Jonathan meminta umat muslim Nigeria untuk meneladani semua yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. 
"Tauladan Nabi Muhammad yang menunjukkan toleransi  beragama yang tinggi dengan hidup berdampingan secara damai dengan semua kelompok," ujarnya, Senin (6/2).
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, jelas dia, hendaknya mejadi perenungan kebajikan dan cita-cita yang telah dicontohkan. Internalisasi nilai-nilai yang tepat ini ia yakini, akan menguntungkan bangsa dan masyarakat Nigeria menghadapi berbagai tantangan keamanan yang terus berkembang.
Selain itu, Jonathan di hadapan masyarakat Muslim Nigeria juga berjanji bahwa pemerintahannya akan menginternalisasi nilai-nilai yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW, dengan serius memerangi korupsi, membangun kualitas pendidikan, pemerataan dan keadilan, menjaga harmonisasi antar umat beragama.
Jonathan juga mengatakan Pemerintahan yang dipimpinnya, sangat menghargai upaya tak kenal lelah umat Islam untuk mendorong persatuan nasional, dan berusaha hidup berdampingan secara damai dengan semua warga Nigeria. "ini adalah pesan saya untuk menandai perayaan Maulud tahun ini," ujar Jonathan.
Belakangan Nigeria terus diguncang teror oleh mereka yang meyakini sebagai gerakan Islam garis keras, Boko Haram. Gerakan Islam garis keras ini telah menyerang pemerintah dan pasukan keamanan Nigeria. Boko Haram berjuang untuk mendirikan negara Islam di Nigeria. Untuk menekan kekerasan terus terjadi para penggiat HAM meminta agar Presiden Nigeria Googluck Jonathan terus membuka dialog dengan mereka.

Tidak ada komentar: