Jumat, 10 Juni 2011

Definisi Aqidah,

Definisi Aqidah,

‘Aqidah (ÇóáúÚóÞöíúÏóÉõ) menurut bahasa Arab (etimologi) berasal dari kata al-‘aqdu (ÇáúÚóÞúÏõ) yg berarti ikatan, at-tautsiiqu(ÇáÊøóæúËöíúÞõ) yg berarti kepercayaan / keyakinan yg kuat, al-ihkaamu (ÇúáÅöÍúßóÇãõ) yg artinya mengokohkan (menetapkan), & ar-rabthu biquw-wah (ÇáÑøóÈúØõ ÈöÞõæøóÉò) yg berarti mengikat dg kuat.
Sedangkan menurut istilah (terminologi): ‘aqidah adalah iman yg teguh & pasti, yg tdk ada keraguan sedikit pun bagi orang yg meyakininya.
Jadi, ‘Aqidah Islamiyyah adalah keimanan yg teguh & bersifat pasti kepada Allah l dg segala pelaksanaan ke-wajiban, bertauhid & taat kepada-Nya, beriman kepada Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Kitab-kitab-Nya, hari Akhir, takdir baik & buruk & mengimani seluruh apa-apa yg telah shahih tentang Prinsip-prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yg ghaib, beriman kepada apa yg menjadi ijma’ (konsensus) dari Salafush Shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah yg telah ditetapkan menurut Al-Qur'an & As-Sunnah yg shahih serta ijma’ Salafush Shalih.
(Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan Pertama Jumadil Akhir 1425H/Agustus 2004M)
__ Foote Note
. Lisaanul ‘Arab (IX/311: ÚÞÏ) karya Ibnu Manzhur (wafat th. 711 H) t & Mu’jamul Wasiith (II/614: ÚÞÏ).
. Tauhid Rububiyyah, Uluhiyyah, & Asma’ wa Shifat Allah.
. Lihat Buhuuts fii ‘Aqiidah Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah (hal. 11-12) oleh Dr. Nashir bin ‘Abdul Karim al-‘Aql, cet. II/ Daarul ‘Ashimah/ th. 1419 H, ‘Aqiidah Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah (hal. 13-14) karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd & Mujmal Ushuul Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah fil ‘Aqiidah oleh Dr. Nashir bin ‘Abdul Karim al-‘Aql.
Penulis: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas & diterbitkan oleh almanhaj. or. id

 

Tidak ada komentar: